LONDON, KOMPAS.com
- Chelsea menyiapkan proposal untuk membeli 15.000 saham kepemilikan
Stadion Stamford Bridge Chelsea Pitch Owner (CPO), yang beranggotakan
12.000 orang. Ini merupakan langkah awal untuk membangun stadion di
lokasi baru.
Karena krisis, mantan Ketua Chelsea, Ken Bates, membentuk CPO pada 1993. Gagasan di balik pembentukan CPO adalah membuat Stamford Bridge dimiliki banyak orang untuk mencegah terjadinya pembelian oleh pengembang properti.
Pada 1997, CPO membeli aset klub dengan harga 10 juta poundsterling, dengan 8,5 juta poundsterling merupakan pinjaman dari Chelsea. CPO juga memiliki hak atas nama Chelsea Football Club dan dengan begitu, jika Chelsea pindah tanpa izin CPO, mereka harus berganti nama.
Kini Chelsea ingin membangun stadion berkapastitas 60.000 orang di lokasi baru, seperti yang dilakukan Arsenal ketika pindah dari Highbury ke Emirates, 2006 silam. Untuk itu, mereka perlu "restu" dari CPO.
Chelsea akan membalas "restu" itu dengan menghapus utang 8,5 juta poundsterling itu dan membeli kepemilikan properti dengan harga 1,5 juta poundsterling (sama dengan harga yang dibayarkan CPO saat membeli, yaitu 100 poundsterling per saham).
"Tolong diingat bahwa tak seorang pun membeli saham-saham ini sebagai investasi. Setiap orang membeli saham-saham ini untuk membantu klub," ujar Ketua Chelsea, Bruce Buck.
CPO akan menggelar pertemuan membahas proposal Chelsea itu pada 27 Oktober mendatang. Informasi pembelian kembali saham sudah disampaikan Chelsea kepada 12.000 pemilik saham CPO.
Supaya proposal mereka diterima, menurut Guardian, Chelsea harus didukung setengah dari jumlah pemegang saham yang hadir.
Karena krisis, mantan Ketua Chelsea, Ken Bates, membentuk CPO pada 1993. Gagasan di balik pembentukan CPO adalah membuat Stamford Bridge dimiliki banyak orang untuk mencegah terjadinya pembelian oleh pengembang properti.
Pada 1997, CPO membeli aset klub dengan harga 10 juta poundsterling, dengan 8,5 juta poundsterling merupakan pinjaman dari Chelsea. CPO juga memiliki hak atas nama Chelsea Football Club dan dengan begitu, jika Chelsea pindah tanpa izin CPO, mereka harus berganti nama.
Kini Chelsea ingin membangun stadion berkapastitas 60.000 orang di lokasi baru, seperti yang dilakukan Arsenal ketika pindah dari Highbury ke Emirates, 2006 silam. Untuk itu, mereka perlu "restu" dari CPO.
Chelsea akan membalas "restu" itu dengan menghapus utang 8,5 juta poundsterling itu dan membeli kepemilikan properti dengan harga 1,5 juta poundsterling (sama dengan harga yang dibayarkan CPO saat membeli, yaitu 100 poundsterling per saham).
"Tolong diingat bahwa tak seorang pun membeli saham-saham ini sebagai investasi. Setiap orang membeli saham-saham ini untuk membantu klub," ujar Ketua Chelsea, Bruce Buck.
CPO akan menggelar pertemuan membahas proposal Chelsea itu pada 27 Oktober mendatang. Informasi pembelian kembali saham sudah disampaikan Chelsea kepada 12.000 pemilik saham CPO.
Supaya proposal mereka diterima, menurut Guardian, Chelsea harus didukung setengah dari jumlah pemegang saham yang hadir.